Efek Blog
Mendiagnosis Masalah PC

RAM
Gejalanya adalah monitor tidak tampil, muncul suara bip 1 kali panjang dan bip 1 kali pendek.
Pengecekan yang dapat dilakukan antara lain:
v Cabut RAM dan bersikan pin pada RAM dengan penghapus pencil warna hitam searah.
v Pasang RAM kembali, jika tetap masih ada bunyi bip cobalah RAM ganti dengan RAM yang masih bisa digunakan guna untuk proses analisa. Apabila masih terdengar bunyi bip, maka yang mengalami kerusakan adalah slot RAM nya.
v Pasang RAM yang pertama di komputer lainnya, kita gunakan MB yang bagus dari komputer yang masih menyala. Apabila berbunyi bip , maka kerusakan pada RAMnya.
v Jika RAM diganti, perhatikan terlebih dahulu slot yang ada pada MB, apakah SDRAM, DIMM, DDR1, DDR2, DDR3.

VGA
Gejalannya adalah monitor blank jika dari aspek hardware. Sedangkan, dari aspek software tampilan gambar kabur/ buram.
     Pengecekan yang dapat dilakukan, jika dari aspek hardware antara lain:
§  Lihat kabel dan port VGA tersebut apakah sudah terpasang dengan baik.
§  Cek VGA yang terpasang pada MB onboard. Jika onboard dan kabel sudah terpasang dengan benar tetapi monitor tetap blackscreen, maka kemungkinan VGA onboard tersebut bermasalah dan harus diganti denga VGA eksternal.
§  Jika kita analisa kabel VGA kita ke komputer lainnya yang masih bagus, tetapi masih muncul blackscreen berarti yang mengalami permasalahan yaitu kabel VGAnya.
§  Jika yang digunakan adalah VGA eksternal, sama saja dengan gejala yang telah kami uraikan diatas, akan tetapi jika akan memasang VGA eksternal, lihatlah terlebih dahulu slot yang ada pada MB, apakah PCI, AGP, atau ISA.
§  Jika tetap tidak berfungsi, ada kemungkinan slot VGA pada MB terjadi kerusakan.

     Pengecekan yang dapat dilakukan jika dari aspek software, antara lain:
§  Lihat driver VGA di “device manager”, dengan cara:
Klik kanan My Computer > klik Manage > klik device Manager.
§  Lihat apakah ada tanda seru (!) pada bagian VGA Card atau Onboard, jika ada maka driver VGA belum terinstall.
§  Kemuadian, Installkan driver VGA terlebih dahulu.


 Sound
Gejalanya adalah jika dari aspek hardware, perangkat speaker tidak berfungsi. Sedangkan dari aspek software, jika perangkat hardware speaker sudah bisa dipastikan bagus, tetapi tidak menyala ada kemungkinan driver sound belum terinstall.
     Pengecekan yang dapat dilakukan jika dari aspek hardware antara lain:
§  Lihat kabel dan port sound tersebut, apakah sudah terpasang dengan baik.
§  Cek Sound Card yang terpasang pada MB, apakah sudah terpasang dengan benar, tetapi tidak berfungsi, maka kemungkinan sound onboard tersebut bermasalah dan harus diganti dengan Sound Card eksternal.
§  Dan kita analisa dengan memasangkan Sound ke sound onboard komputer lainnya yang masih bagus, apabila sound masih tidak berfungsi berarti yang mengalami masalah adalah Sound nya.
§  Jika sudah slot Sound sudah dipasang Sound Crad ekternal dan sound masih tidak berfungsi dengan baik, maka yang mengalami masalah adalah Slot Sound Cardnya.


     Pengecekan yang dapat dilakukan jika dari aspek software antara lain:
§  Lihat driver Sound di “device manager”, dengan cara:
Klik kanan My Computer > klik Manage > klik device Manager.
§  Lihat apakah ada tanda seru (!) pada bagian Sound Card atau Onboard, jika ada maka driver Sound belum terinstall.
§  Kemuadian, Installkan driver Sound terlebih dahulu.


Processor
Gejalanya adalah komputer sering hang, processor cepat panas, CPU mati.

Pengecekan yang dapat dilakukan:
§  Pertama, cek power supply terlebih dahulu, cek power supply dengan kabel kecil yang ujung satu di tancapkan ke pin kabel warna hijau dan yang satunnya di pin kabel warna hitam. Apabila berputar dengan baik berarti power supply dalam kondisi baik , sedangkan jika power supply mati berarti ada kemungkinan aliran listrik off atau dari power supply yang mengalami kerusakan.
§  Lihat heatsink dan processor apakah sudah terpasang dengan tepat pada slot yang ada pada motherboard. Cek pasta, bila pasta sudah kering maka sebaiknya di tambah pasta lagi.
§  Cek pin processor, apabila ada yg bengkok atau patah sebaiknya segera ganti processor dengan yg masih baik.
§  Cek elco – elco dan pin - pin  pada MB, apabila banyak mengalami kerusakan atau bengkong. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja semua komponen yang terhubung.
§  Kemudian, cek temperatur processor pada menu BIOS. Atur temperatur CPU, jangan sampai “Disable”, apabila “Disable” maka haru di ubah menjadi “36oC / 95oF”.

Harddisk
Gejalannya adalah harddisk tidak bisa booting ke windows.

Cara penegcekan:
§  Cek pada menu BIOS, untuk melihat HDD terdeteksi atau tidaknya. Jika tidak terdeteksi; cek kabel SATA/ PATA, port – port pada HDD/ MB/Power supply, HDD, dan MB.
§  Cobalah cek dengan HDD lain yang masih bagus, apabila HDD tersebut terdeteksi berarti HDD yang pertama mengalami masalah sedangkan apabila tidak terdeteksi berarti kabel/ port/ MB yang mengalami masalah.
§  Perhatian! Apabila HDD akan diganti, perhatikan terlebih dahulu jenis HDD SATA atau PATA dan MB yang support dengan HDD.
§  Kemudian, kemungkinan sistem operasi rusak dan meminta untuk install ulang.






DVD/ CD ROM
Gejalanya adalah DVD ROM tidak bida membaca CD dan driver tidak terbaca oleh optic.

Cara pengecekan:
§  Cek terlebih dahulu pada menu BIOS, apabila tidak terdeksi, maka kita harus mengecek kabel SATA/ PATA, port – port pada HDD/ MB/Power supply, HDD, dan MB.
§  Cobalah cek dengan DVD ROM lain yang masih bagus, apabila DVD ROM tersebut terdeteksi berarti DVD ROM yang pertama mengalami masalah sedangkan apabila tidak terdeteksi berarti kabel/ port/ MB yang mengalami masalah.
§  Perhatian! Apabila DVD ROM akan diganti, perhatikan terlebih dahulu jenis DVD ROM SATA atau PATA dan MB yang support dengan DVD ROM.
§  Selanjutnya, Lihat driver DVD ROM di “device manager”, dengan cara:
v Klik kanan My Computer > klik Manage > klik device Manager.
v Lihat apakah ada tanda seru (!) pada bagian DVD ROM Onboard / eksternal, jika ada maka driver DVD ROM belum terinstall.
v Kemuadian, Installkan driver DVD ROM terlebih dahulu

sumber : http://tekomjar-makuro.blogspot.co.id/2013/04/troubleshooting-permasalahan-komputer.html


Cara Membuat Flashdisk Bootable Menggunakan CMD

Halo kawan-kawan hari ini saya mau share tutorial tentang Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows Lewat CMD Tanpa Software, dulu saya pernah share tentang cara membuat bootable, tapi itu masih menggunakan software bantuan dalam proses pembuatannya.
ini tutorial yang saya share dulu Cara Membuat Usb Bootable Menggunakan YUMI dan Cara Membuat Multiboot ISO Di USB Flashdisk Menggunakan XBoot. inti dari artikel-artikel ini sama saja yaitu Bootable Flashdisk Windows yang akan kita gunakan untuk install ulang pc. silahkan dipilih mana yang paling mudah menurut kalian. Flashdisk tidak dapat langsung dijadikan sebagai bootable untuk melakukan proses instalasi. Perlu beberapa langkah atau software khusus yang dapat membuat flashdisk tersebut bootable. Banyak sekali freeware yang bisa kalian gunakan, namun ada cara yang tidak perlu menggunakan software apapun. Cara ini sudah saya test untuk membuat bootable Windows 7, Windows 8, Windows 8.1 dan Windows 10 sedangkan untuk Windows XP dan Windows Vista belumpernah mencobanya.

Tutorial:
Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows Lewat CMD Tanpa Software
  • Masukkan flashdisk dengan minimal space 4GB atau lebih yang masih kosong karena akan dijadikan bootable flash disk.
  • Buka Command Prompt dengan cara klik [Start] dan ketik [CMD] dalam kotak search lalu tekan [Enter]. Alternativelain adalah melalui ; Start >All programs>Accessories> klik kanan pada Command Prompt dan pilih [run as administrator].
  • Di jendela Command Prompt ketik: DISKPART lalu klik [Enter],
  • Ketik : LIST DISK lalu klik [Enter].
  • Ketik : SELECT DISK 2 lalu klik [Enter], (nomor 2 adalah sesuai nomor flash disk kalian )
  • Ketik : CLEAN lalu klik [Enter],
  • Ketik : CREATE PARTITION PRIMARY lalu klik [Enter],
  • Ketik : SELECT PARTITION 1 lalu klik [Enter],
  • Ketik : ACTIVE lalu klik [Enter],
  • Ketik : FORMAT FS=FAT32 lalu klik [Enter], (mohon sabar karena proses format akan memakan waktu beberapa puluh menit baru kalian ketik perintah selanjutnya)
  • Ketik : ASSIGN lalu klik [Enter],
  • Ketik : EXIT lalu klik [Enter],
Copy semua isi file Windows ke USB. Jika windows masih dalam format ISO kalian ekstrack dahulu menggunaka winrar, lalu copykan semua file tersebut kedalam flashdisk kalian.

Catatan:
Jika sudah sampai pada proses Clean muncul pesan error : 
DiskPart has encountered an error : Access is denied.
See the System Even Log for more information.
Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows Lewat CMD Tanpa Software
Maka kalian harus memulai proses pembuatannya dari awal lagi.

Sumber Dari: http://marwanto606.blogspot.com/2015/02/cara-membuat-bootable-flashdisk-windows.html
Hardware Komputer Beserta Fungsinya
Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah komponen-komponen fisik bersifat dapat dilihat, diraba, dan berbentuk nyata yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC).
Fungsi dari perangkat-perangkat ini sangat beragam, diantaranya sebagai alat input, alat output, perangkat pemroses data, dan juga sebagai alat tambahan/asesoris dengan beragam fungsi tambahan yang tidak selalu ada di semua sistem PC.
Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit, sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Macam-macam Perangkat Keras Komputer diantaranya:
1. Motherboard (papan utama)
MotherboardMotherboard/mainboard adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer. Berbentuk papan persegi dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain. Fungsinya untuk menghubungkan seluruh komponen PC. Perangkat keras komputer lain semuanya melekat langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung menggunakan kabel.
2. Central Processing Unit (CPU)

CPUBiasa juga kita kenal sebagai “processor” atau “otak” dari komputer. Fungsi dari CPU ini adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah yang membuat komputer dapat dioperasikan. Karena panas yang dihasilkannya, CPU selalu dilengkapi dengan kipas dan juga heat sink untuk mengurangi suhunya. Pada jenis-jenis CPU terbaru, sudah dilengkapi pula dengan Graphic Processing Unit (GPU) yang terintegrasi ke dalam CPU, sebagai pengolah data-data grafis.
3. Random Access Memory (RAM)
Random Access Memory (RAM)RAM berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk operasi-operasi yang tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya perangkat ini tidak meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi yang dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan cukup beragam , mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes)
4. Video Graphic Array (VGA)
VGA CardVGA card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor atau proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA yang terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang pada slot motherboard. Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA terintegrasi pada motherboard atau pada CPU-nya
5. Hard Disk Drive(HDD)
Hard DiskHard-disk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data utama dalam sebuah sistem komputer. Sistem Operasi , aplikasi, dan dokumen-dokumen disimpan pada hard-disk ini. Pada PC terbaru, ada juga perangkat keras baru yang bernama Solid State Drive (SSD). Fungsinya sama seperti hard-disk, namun menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
6. Optical Disc Drive
Optical DriveOptical drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc.
7. Power Supply Unit (PSU)
Power Supply UnitPower Supply berfungsi sebagai pengkonversi dan penyalur energi listrik dari outlet sumber (misalnya listrik PLN) ke bentuk energi listrik yang dapat digunakan untuk menjalankan komponen komputer yang berada di dalam casing. Biasanya, PSU ini diletakkan di bagian belakang casing.

Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada juga komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing:
8. Monitor
perangkat keras komputerDisebut juga screen atau display. Fungsi dari layar monitor adalah untuk menampilkan video dan informasi grafis yang dihasilkan dari komputer melalui alat yang disebut kartu grafis (VGA Card). Monitor ini bentuk fisiknya hampir sama dengan televisi , hanya saja televisi biasanya mampu menampilkan informasi grafis dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi.
9. Keyboard dan Mouse
Keyboard dan MouseKeyboard dan mouse berfungsi sebagai alat input untuk memasukkan perintah teks, karakter, atau menggerakkan objek pada antarmuka grafis untuk diproses oleh komputer. Ukuran dan bentuk dari kedua alat ini cukup beragam, namun fungsinya sama saja.


Diluar komponen-komponen yang sudah kita sebut diatas, ada pula perangkat keras komputer dengan fungsi-fungsi tambahan yang tidak semua sistem komputer memilikinya:
10. Uninterruptable Power Supply (UPS)
UPSSering disebut juga sebagai baterai cadangan, fungsi utama UPS adalah menyimpan dan menyediakan cadangan listrik yang akan digunakan ketika sumber listrik utama padam. Selain sebagai cadangan listrik, kebanyakan UPS juga berfungsi sebagai “stabilizer” yang mengatur aliran listrik agar sesuai dengan yang dibutuhkan.
11. Printer dan Scanner
PrinterPrinter berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk teks maupun grafis. Pada komputer rumahan biasanya menggunakan kertas sebagai media cetaknya. Sedangkan fungsi scanner adalah kebalikan dari printer yaitu memindai input data dari luar komputer ke dalam bentuk elektronik yang dapat diolah secara digital.

12. Speaker
Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan dari komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang menggunakan headphone/headset sebagai alat output suara.
13. Sound Card (Kartu suara)
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker
14. Modem
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet
15. LAN Card
Fungsinya sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.

Data Diri

Nama : Wahyu Hidayat
Kelas : X TKJ
N. Absen : 34